DNA rekombinan adalah DNA yang dihasilkan atau
diciptakan dengan menggabung dua fragmen DNA. Penggabungan tersebut dapat
dilakukan dengan menciptakan ujung rantai tunggal yang
komplementer (saling berpasangan) yang disebut ujung kohesif. Dua fragmen masing-masing dengan ujung kohesif
dicampur, sehingga saling mengikat, celah yang tersisa kemudian ditutup
dengan menggunakan enzim DNA ligase.
Penggabungan juga dapat dilakukan pada dua fragmen DNA
dengan ujung tumpul dengan menggunakan
enzim T4-ligase yang berasal dari bakteriofag T4.
Ujung
kohesif (Sticky end) adalah ujung dari fragmen DNA yang berbentuk lancip
berupa rantai tunggal dan dapat terikat atau digabung dengan ujung kohesif lain
yang komplementer. Penggabungan tersebut membutuhkan enzim ligase. Ujung kohesif dapat diciptakan dengan menggunakan:
a. Enzim endonuklease restriksi
b. Enzim polimerase Taq
c. Oligonukleotida penggabung
d. Oligonukleotida adaptor
Prinsip penciptaan DNA
rekombinan dengan menggunakan enzim deoksi-ribonukleotida transferase:
Prinsip: Dua fragmen DNA, masing-masing dijadikan ujung kohesif dengan menambah
deoksiribonukleotida (dATP, untuk DNA yang satu dan dTTP untuk fragmen yang
lain) dan enzim deoksiribonukleotida transferase. Dua
fragmen dengan ujung kohesif yang dihasilkan, dapat digabung, Celah yang terbentuk digabung menggunakan enzim DNA
ligase.
Metode: Teknik ini merupakan teknik yang tertua (pertama kali digunakan) untuk
menghasilkan DNA rekombinan. Dua fragmen DNA (misalnya A dan B) yang akan
digabung diperpanjang salah satu ujungnya (yang searah dengan 5’ dan
menghasilkan ujung kohesif), dengan menambah deoksiribonukleota (dATP dan dTTP)
dan bantuan
enzim deoksiribonukleotida transferase. Pada fragmen DNA A ditambah
dATP, sehingga membentuk rantai tunggal poli A (teknik ekor poli A) pada ujung
5’. Pada fragmen DNA B ditambah dTTP, sehingga membentuk rantai tunggal poli T pada ujung 5’. Dua fragmen
dengan ujung kohesif yang
dihasilkan, dapat digabung, karena A dan
T komplementer. Celah yang terbentuk digabung
menggunakan enzim DNA ligase.
Prinsip penciptaan DNA
rekombinan dengan menggunakan Enzim endonuklease restriksi.
Prinsip:
Enzim endonukleaase restriksi akan
memotong DNA dibagian tengah, pada daerah yang disebut urutan pengenalan.
Pemotongan tersebut menghasilkan fragmen dengan ujung kohesif atau tumpul. Dua
fragmen yang dihasilkan dicampur (diikat) dan digabung. Dua fragmen ujung kohesif dapat digabung menggunakan enzim DNA ligase. Penggabungan juga dapat dilakukan pada dua fragmen DNA dengan ujung tumpul dengan menggunakan enzim T4-ligase
yang berasal dari bakteriofag T4.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar