Rabu, 29 Juli 2009

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Jember


Kita tidak pernah meminta untuk dilahirkan di Indonesia, negara yang kaya akan sumber daya alam, tetapi rawan bencana. Letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan yang berada di antra dua benua dan dua samudra terbentang di garis khatulistiwa, serta terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, merupakan wilayah yang sangat rawan terhadap bencana.
Pengelolanan kekayaan alam yang kurang baik, jumlah penduduk yang banyak dengan keberagaman SARA serta kesenjangan sosial, dapat meningkatkan eskalasi dan macam bencana, seperti pertikaian antar suku, kelompok maupun agama.
Hampir semua jenis bencana, baik karena alam (natural disaster) maupun ulah manusia (man made disaster) seperti, gempa bumi, tsunami, banjir, kecelakaan industri, berada di tengah-tengah masyarakat Indonesia serta dapat mengancam kelangsungan hidup. Dalam rangka membantu penanganan bencan BSMI cabang jember mengadakan pelatihan dan rekrutmen relawan di aula FK UNEJ. Acara tersebut diikuti sekitar 135 peserta dengan menampilkan pembicara: (1) dr. Olong F (kepala Dinkes Jember); (2) dr. M. Dwi Koryanto, SpBS (Kepala IRD Rs dr Soebandi); (3) dr. Yuli P (relawan BSMI); (4) dr. Erfan K, SpAn (dosen FK Unej).

BSMI cab. Jember sendiri sebenarnya telah ikut berpartisipasi aktif memberikan bantuan saat bencana mulai dari tsunami di Aceh, Gempa Jogja, Banjir dan longsor di Jember, Banjir dan longsor di Bondowoso dan situbondo